Francesco Bagnaia Optimis Menyusul Jorge Martin di Balapan Thailand dan Malaysia
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menunjukkan keyakinan
tinggi untuk mengalahkan Jorge Martin, pemuncak klasemen, pada balapan
mendatang di Thailand dan Malaysia. Jarak antara kedua pembalap semakin melebar
setelah Bagnaia hanya mampu finis di posisi keempat pada sprint dan ketiga di
balapan utama di Phillip Island, sedangkan Martin berhasil meraih kemenangan di
sprint dan menjadi runner-up di grand prix tersebut. Akibatnya, jarak poin
antara Bagnaia dan Martin kini berlipat ganda dari 10 menjadi 20 poin.
Bagnaia, yang sebelumnya sukses menang di Jepang, mengakui
bahwa ia perlu memangkas jarak poin untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar
juara dunia. Ia percaya bahwa sirkuit di Thailand dan Malaysia sangat cocok
dengan gaya balapnya. “Kami bangkit, kami kalah, lalu bangkit lagi. Saya yakin
bisa lebih kuat di trek ini,” ungkap Bagnaia.
Dengan optimisme tinggi, Bagnaia menambahkan bahwa
pengalaman di trek seperti Buriram dan Malaysia memberikan peluang baginya
untuk bersaing kembali. “Buriram dan Malaysia lebih sesuai dengan gaya balapan
saya, dan saya percaya bisa lebih cepat di sana,” katanya. Ia mencatat bahwa
meskipun Martin menang tahun lalu di Thailand, ia memiliki kesempatan untuk
melakukan balapan yang lebih baik di tahun ini.
Setelah balapan di Thailand dan Malaysia, fokus Bagnaia akan
tertuju pada balapan terakhir di Valencia, di mana dia berharap bisa menutup
musim dengan baik dan meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya. Dengan
tekad yang kuat dan percaya diri, Bagnaia berjanji untuk memberikan yang
terbaik dalam dua balapan mendatang. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi
artikel lengkapnya di Yuksports.
tag: 7,